Denok Sunarsi, Pengurus IDRI Banten yang masuk sebagai 20 Ilmuan Terbaik versi AD Scientific Index 2023

Jakarta – Lembaga pemeringkatan Alper-Doger (AD) Scientific Index telah merilis daftar Top 100 Scientists In The World. Dari 1.093.795 ilmuwan di 216 negara, terdapat 29.145 ilmuwan Indonesia yang masuk dalam peringkat.

Metode pemeringkatan ilmuwan terbaik di dunia ini disusun berdasarkan total skor indeks-h tiap ilmuwan tanpa perincian bidang ilmu. Indeks-h adalah tolok ukur ilmuwan berdasarkan karya ilmiah yang paling banyak dikutip dan jumlah kutipan yang diterima dari publikasi lain

Peringkat 100 ilmuwan terbaik dunia ini mencakup bidang ilmu pertanian dan kehutanan, seni, desain dan arsitektur, bisnis dan manajemen, ekonomi dan ekonometrika, pendidikan, teknik dan teknologi, sejarah, filsafat, teologi, hukum dan ilmu hukum, ilmu kedokteran dan kesehatan, ilmu alam, dan ilmu sosial.

Di Indonesia sendiri, ada 20 besar ilmuwan terbaik dengan hasil kutipan karya ilmiah terbanyak. Selain berasal dari universitas, ilmuwan-ilmuwan Indonesia juga berasal dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang kini dilebur menjadi organisasi riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Berikut daftar 20 ilmuwan terbaik Indonesia versi AD Scientific dilansir dari situs resminya.

20 Ilmuwan Terbaik Indonesia Versi AD Scientific 2023

1. Suharyo Sumowidagdo
LIPI/BRIN
Peringkat Asia: 65
Subjek: Sains/Fisika

2. Suharsimi Arikunto
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Peringkat Asia: 996
Subjek: Metodologi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

3. Imam Ghozali
Universitas Diponegoro (Undip)
Peringkat Asia: 1.161
Subjek: Ekonomi dan Ekonometrik/Akuntansi dan Keuangan

4. Agus Purwanto
Universitas Pelita Harapan (UPH)
Peringkat Asia: 1.727
Subjek: Bisnis dan Manajemen/Manajemen Strategis

5. Johannes Vd Wirjawan
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)
Peringkat Asia: 3.510
Subjek: Sains/Fisika

6. Dewa Gede Sudika Mangku
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)
Peringkat Asia: 4.084
Subjek: Hukum

7. Singgih Santoso
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
Peringkat Asia: 4.090
Subjek: Bisnis dan Manajemen/Manajemen Strategis

8. Henky Irawan
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
Peringkat Asia: 4.650
Subjek: Agrikultur dan Kehutanan/Perikanan

9. M Quraish Shihab
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Peringkat Asia: 4.653
Subjek: Filsafat, Teologi

10. Suryadi Ismadji
UKWMS
Peringkat Asia: 4.710
Subjek: Kimia, Teknik Kimia

11. Veithzal Rivai Zainal
Universitas Trisakti
Peringkat Asia: 4.969
Subjek: Ekonomi dan Ekonometrika

12. Azyumardi Azra
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Peringkat Asia: 6.065
Subjek: Sejarah, Filsafat, Teologi/Sejarah

13. Hapzi Ali
Universitas Mercu Buana
Peringkat Asia: 6.457
Subjek: Bisnis dan Manajemen/Marketing

14. T Hani Handoko
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat Asia: 6.460
Subjek: Bisnis dan Manajemen/Manajemen Strategis

15. AA Anwar Prabu Mangkunegara
Universitas Mercu Buana
Peringkat Asia: 6.850
Subjek: Ilmu Sosial/Sosiologi

16. Ferry Iskandar
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Peringkat Asia: 7.509
Subjek: Ilmu Sains/Fisika

17. Bachti Alisjahbana
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Peringkat Asia: 7.517
Subjek: Medis dan Ilmu Kesehatan/Penyakit Menular

18. Jimly Asshiddique
Universitas Indonesia (UI)
Peringkat Asia: 7.762
Subjek: Hukum

19. Abdul Rohman
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat Asia: 7.808
Subjek: Medis dan Ilmu Kesehatan/Farmasi dan Ilmu Farmasi

20. Denok Sunarsi
Universitas Pamulang (Unpam)
Peringkat Asia: 8.185
Subjek: Ekonomi dan Ekonometrika/Ekonomi

Demikian 20 ilmuwan terbaik Indonesia versi AD Scientifics Index 2023. semoga dapat memberi inspirasi bagi anda para dosen anggota IDRI Banten (*)

  • Related Posts

    Mengenal Sosok Indra Martha Rusmana : Mengabdi Sepenuh Hati di Dunia Pendidikan

    SERANG – Benar kata peribahasa, Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya. Mungkin itulah peribahasa yang pantas dialamatkan kepada sosok tokoh muda yang satu ini, Indra Martha Rusmana. Karena faktor orangtua…

    Usia 24 Tahun menjadi Doktor Fisika Termuda di ITB itu akhirnya Menjadi Dosen.

    Dr. Handika Dany Rahmayanti, S.Si., M.Si. atau yang sering disapa Dika, merupakan lulusan Program Magister dan Doktor Fisika ITB bidang Fisika Material. Ia memperoleh gelarnya tersebut pada usia 24 tahun,…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Berita Terkait

    Ketua Dewan Pengawas AFEBSI, Prof. Dr. Atang Hermawan sampaikan hal ini dalam Rakernas 2 AFEBSI

    • September 11, 2024
    • 52 views
    Ketua Dewan Pengawas AFEBSI, Prof. Dr. Atang Hermawan sampaikan hal ini dalam Rakernas 2 AFEBSI

    Dosen Unbaja Mengikuti Internasional Conference (2nd Icon MC), Internasional Community Service) and Dies Natalis 4th Di Bali

    • September 9, 2024
    • 18 views
    Dosen Unbaja Mengikuti Internasional Conference (2nd Icon MC), Internasional Community Service) and Dies Natalis 4th Di Bali

    Rakernas 2 AFEBSI Dihadiri Kepala LLDikti IV dan Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA

    • September 9, 2024
    • 35 views
    Rakernas 2 AFEBSI Dihadiri Kepala LLDikti IV dan Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA

    Stop Kriminalisasi Rektor UNMA Banten : Mengembalikan Esensi Akademik dan Keadilan

    • September 9, 2024
    • 15 views
    Stop Kriminalisasi Rektor UNMA Banten : Mengembalikan Esensi Akademik dan Keadilan

    Kolaborasi GP Ansor, Fatayat dan M3CB Pandeglang Gelar Lomba Paduan Suara Kemerdekaan di Saung Shoang Labuan

    • August 18, 2024
    • 74 views
    Kolaborasi GP Ansor, Fatayat dan M3CB Pandeglang Gelar Lomba Paduan Suara Kemerdekaan di Saung Shoang Labuan

    Universitas Mathla’ul Anwar Banten lakukan MoU dengan DPN AFEBSI

    • August 16, 2024
    • 77 views
    Universitas Mathla’ul Anwar Banten lakukan MoU dengan DPN AFEBSI